Advertising

Monday, 18 April 2016

Pembelajaran Group Investigation

Group Investigation

a. Pengertian Group Investigation


Group Investigation merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam bentuk topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Group Investigation menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi ataupun dalam keterampilan proses kelompok (Komalasari, 2011: 75). Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat dipakai guru untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok. Model pembelajaran kooperatif group investigation juga dirancang untuk membantu terjadinya rasa tanggung jawab ketika peserta didik mengikuti proses pembelajaran (Rusman, 2011: 222).


Berdasarkan beberapa pengertian mengenai Group Investigation maka penulis mengartikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation merupakan model pembelajaran yang dapat melatih nilai sosial dan intelektual pada peserta didik dengan bergabung dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Pada model pembelajaran Group Investigation peserta didik dilatih untuk aktif dalam proses pembelajaran, hal itu dapat terjadi saat peserta didik berinteraksi dengan kelompoknya, menginvestigasi materi yang sedang dipelajari, dan memadukan semua pengalaman yang dimiliki dengan sumber belajar yang lain untuk membantu pemahaman materi pada saat proses pembelajaran.

Model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Group  Investigation sangat ideal diterapkan pada pembelajaran IPA. “Dengan to materi IPA yang cukup luas dan desain tugas-tugas atau sub-sub topik yang mengarah pada kegiatan metode ilmiah, diharapkan peserta didik dalam kelompoknya dapat saling memberi kontribusi berdasarkan pengalaman sehari-harinya”(Rusman, 2011: 221). Berdasarkan keterangan di atas, penulis akan menggunakan model pembelajran kooperatif tipe Group Investigation pada pembelajaran IPA.

b.        Langkah-langkah penerapan metode Group Investigation.

Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat dikemukakan sebagai berikut:

1)    Seleksi topik.
a)      Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok yang beranggotakan 2 hingga 6 orang dengan komposisi yang  heterogen, baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun kemampuan akademik.
b)      Siswa mengamati sumber, mengusulkan dan mengumpulkan saran.
c)      Siswa bergabung dengan kelompok yang mempelajari topik pilihannya. Selanjutnya setiap kelompok diberikan sub topik yang berbeda.
d)     Guru membantu mengumpulkan informasi dan keanekaragaman.

2)    Merencanakan kerja sama.
Peserta didik bersama guru merencanakan berbagi prosedur belajar khusus yang sesuai dengan sub topik yang telah ditentukan.
3)    Implementasi.
a)      Peserta didik melaksanakan rencana yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya.
b)      Pembelajaran harus melibatkan berbagai aktivitas keterampilan dengan menggunakan berbagi sumber belajar.
c)      Setiap anggota menyumbang ide pada kelompoknya.
d)     Siswa berdiskusi, menjelaskan dan mensintesa
e)      Guru secara terus menerus mengikuti kemajuan pada setiap keolmpok.
4)    Analisis.
a)      Peserta menganalisis atau menginvestigasi berbagai informasi yang diperoleh dari tahap sebelumnya,
b)      Merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas.
5)    Penyajian hasil akhir.
a)      Semua kelompok menyajikan presentasi presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua  agar semua peserta didik dalam kelas dapat memahami materi yang dipelajari.
b)      Setiap presentasi harus melibatkan semua siswa aktif.
6)    Evaluasi.
a)      Guru beserta peserta didik melakukan evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari.
b)      Evaluasi dapat mencakup tiap peserta didik secara individu maupun secara kelompok (Komalasari, 2011: 75).


c.        Kelebihan dan Kelemahan Model Group Investigation


Model pembelajaran koopertif ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut:

1)        Penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
2)        Pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerjasama dan berinteraksi antar peserta didik dalam kelompok tanpa memandang latar belakang.
3)        Model pembelajaran Group Investigation melatih peserta didik untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan mengemukakan pendapatnya.
4)        Memotivasi dan mendorong peserta didik agar aktif dalam proses belajar mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.

Sedangkan  untuk  kelemahan  dari  model  pembelajaran kooperatif tipe  group  investigation  adalah  merupakan  model pembelajaran yang kompleks dan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran group investigation juga membutuhkan waktu yang lama.

Berdasarkan uraian materi di atas, maka yang dimaksud dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation adalah model pembelajaran yang dapat melatih nilai sosial dan intelektual pada peserta didik dengan bergabung dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Pada model pembelajaran Group Investigation peserta didik dilatih untuk aktif dalam proses pembelajaran, hal itu dapat terjadi saat peserta didik berinteraksi dengan kelompoknya, menginvestigasi materi yang sedang dipelajari, dan memadukan semua pengalaman yang dimiliki dengan sumber belajar yang lain untuk membantu pemahaman materi pada saat proses pembelajaran, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1)        Seleksi topik yakni dengan menentukan topik bahasan pada setiap kelompok dalam kelas.

2)        Merencanakan kerja sama yakni merencanakan berbagai prosedur belajar khusus yang sesuai dengan pembelajaran yang efektif.

3)        Implementasi, pada tahap ini peserta didik melaksanakan rencana yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya

4)        Analisis, peserta menganalisis atau menginvestigasi berbagai informasi yang diperoleh dari tahap sebelumnya.
5)        Penyajian hasil akhir, pada tahap ini semua kelompok menyajikan presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari.

6)        Evaluasi dilaksanakan dengan cara guru beserta peserta didik melakukan evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari.

0 on: "Pembelajaran Group Investigation"