Advertising

Monday, 18 April 2016

Model Pembelajaran


1.      Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran (Komalasari, 2011: 57).

Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dibandingkan strategi, metode atau prosedur. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode ataupun prosedur, ciri-ciri tersebut ialah:
a.    Rasional teoritis logis yang disusun oleh para penciptanya.
b.    Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik belajar.
c.    Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.
d.  Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujun pembelajaran dapat tercapai (Trianto, 2009: 23).


Berkenaan dengan keterangan di atas, dapat diartikan bahwa model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang telah didasarkan pada langkah-langkah pembelajaran yang sistematis sehingga dapat membantu peserta didik untuk belajar aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik itu sendiri. Setiap pendidik atau guru hendaknya mengetahui dan menguasai beberapa teori mengenai model pembelajaran, sehingga guru atau pendidik tersebut akan dapat menerapkannya di kelas dalam proses pembelajaran. Dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat dalam setiap pembelajaran nantinya diharapkan akan dapat menghasilkan proses belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar pada setiap peserta didik.

2.      Manfaat Model Pembelajaran

Adapun manfaat model pembelajaran ialah:
a. Bagi Guru.
1)    Memudahkan dalam melaksanakan tugas pembelajaran sebab telah jelas langkah-langkah yang akan ditempuh sesuai dengan waktu yang tersedia, tujuan yang hendak dicapai, kemampuan daya serap peserta didik, serta ketersediaan media yang ada.
2)    Dapat dijadikan sebagai alat untuk mendorong aktifitas peserta didik dalam pembelajaran.
3)    Memudahkan untuk melakukan analisa terhadap perilaku peserta didik secara personal maupun kelompok dalam waktu relatif singkat.
4)    Dapat membantu guru pengganti untuk melanjutkan pembelajaran peserta didik secara terarah dan memenuhi maksud dan tujuan yang sudah ditetapkan (tidak sekedar mengisi kekosongan).
5)    Memudahkan untuk menyusun bahan pertimbangan dasar dalam merencanakan pembelajaran dalam rangka memperbaiki atau menyempurnakan kualitas pembelajaran.

b.        Bagi Siswa

1)    Kesempatan yang lebih luas untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran

2)    Memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran

3)    Mendorong semangat belajar serta ketertarikan mengikuti pembelajaran secara penuh


4)    Dapat melihat atau membaca kemampuan pribadi dikelompoknya secara objektif. 

0 on: "Model Pembelajaran"